Rabu, 23 November 2011

Cerdas memilih asuransi - Intro (1 / 3)

Terima kasih untuk anda yang telah meluangkan waktu membuka artikel ini.
Semoga anda mendapat wawasan yang luas sehingga anda lebih cerdas dalam memilih produk asuransi.
Saya berusaha mengupas dari berbagai sudut pandang, menurut pemikiran dan background pekerjaan saya dibidang Business Administration.Mengungkap beberapa fakta yang tabu.

Sudah lama saya ingin menulis ini di Blog. Tetapi saya tunda karena sempat ada kekuatiran kalau-kalau apa yang saya tulis ini dijiplak dan menjadi bahan publikasi pihak lain yang seenaknya mengambil tanpa mencantumkan sumbernya (ya..sapa tahu ini bisa menjadi buku nantinya..untuk kebaikan masyarakat bnyak). mungkin saja ada blogger yang mempunyai akses ke penerbit,kemungkinan tetap terbuka lebar :) 

Seblumnya laporan dan ide2 saya hanya dinikmati oleh direktur..mungkin ini saatnya membuka diri agar orang lain tahu ide2 saya..Mungkin ada direktur baru yg "tertarik"  ide saya,dan saya direkrut dgn 4x dari gaji skarang. ngarep.com...


Selamat membaca 

Indonesia adalah pasar yang potensial untuk produk asuransi mengingat asuransi jiwa diIndonesia belum dimiliki oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Di Negara-negara maju, sbagian besar masyarakat sudah memiliki asuransi,baik dengan kerelaan sendiri atau karena dorongan pemerintah.
Banyak negara maju yang mewajibkan potongan sekian persen dari setiap penghasilan warganya untuk jaminan hari tua (contoh Singapore). Begitu pula di beberapa negara amerika dan eropa (beli mobil harus beserta asuransi jiwa,
pergi travel harus disertai asuransi)

Melihat peluang ini, Indonesia dibanjiri oleh puluhan (mungkin ratusan?blom saya hitung) perusahaan asing.
Pertanyaan dari masyarakat adalah pilih yang mana?mulai dari A,B,C,P smpe Z…..

Ditelisik lebih jauh, Indonesia sudah memiliki perusahaan asuransi local sperti ASKES dan Jamsostek.
Namun hanya memberi layanan kekalangan terbatas sperti PNS,POLRI,dan karyawan perusahaan BUMN. Untuk Jamsostek sendiri berlaku bagi korporasi yang menjamin sluruh karyawan (saya belum tahu bisa tidak perorangan mengajukan permintaan asuransi).
Kemudian diikuti banyak asuransi asing dan lokal memasuki pasar retail dengan menawarkan asuransi pribadi ketiap orang.

Mempertimbangkan pasar asuransi di negara maju, banyak perusahaan mencoba menawarkan produk Unit Link,paduan asuransi dan investasi (saya akan jelaskan kenapa harus Unit Link ? diartikel berikutnya) untuk menarik masyarakat tertarik membeli. Ternyata..responnya sangat positif. Banyak nasabah mudah tergiur tanpa memperhatikan karakteristic yang ada. Konsumen beragam dari yang wiraswasta, guru, profesional, direktur smpe karyawan admin biasa

Dalam beberapa hal, produk unitlink memang lebih bagus (tapi tidak semua) dari produk tradisional(hangus tanpa nilai tunai),tetapi tidak serta merta menjadikan produk unitlink dari 1 perusahaan itu ideal untuk anda. Anda tetap perlu membandingkan agar tahu manfaat yang terbaik. Kalau anda membeli tas branded import,tentu anda akan mengecek bner2 apakah itu asli atau tiruan.(cek jahitan..resleting,kualitas kulit,dsb). Klo produk impor yang bisa disentuh anda perlu teliti, betapa anda harus lebih teliti lgi membeli produk impor jasa tak berwujud. Baik asuransi asing,atau local memiliki karakteristik yang berbeda.

anda tertarik untuk membeli asuransi Unit Link? lets take a look deeper...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar